Dalam penentuan harga pokok produksi tidak lepas dari
unsur-unsur faktor pembilang dan penyebut/pembagi yang mempengaruhi penentuan
harga pokok per kilogram :
1.
Faktor pembilang
yaitu meliputi unsur biaya produksi
-
Biaya Tanaman
-
Biaya Pengolahan
-
Biaya Bahan Baku
2. Faktor penyebut yaitu jumlah produksi hasil jadi yang dapat
dihasilkan
Selama perusahaan dapat menghasilkan produksi hasil
jadi dengan maksimal dan dapat mengefisienkan biaya produksi hal ini akan dapat
memperkecil harga pokok produksi per kilogram. Sebagaimana yang sudah menjadi
komitmen bersama pada tahun 2009 ini target-target perusahaan dalam bidang produksi
maupun pendapatan merupakan target minimal dalam pencapainnya, sedangkan target
biaya adalah target maksimal.
Perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode
harga pokok proses (Proses Cost Method), yaitu seluruh biaya selama
proses produksi dikumpulkan untuk tiap priode yang meliputi satu bulan, satu
triwulan atau satu tahun. Biaya produksi terdiri dari biaya langsung dan biaya
tak langsung yang terjadi di Unit Usaha dan di kelompokkan beberapa komponen
biaya meliputi :
a. Biaya pemeliharaan tanaman
-
Gaji tenaga tanaman
-
Pemeliharaan jalan,
jembatan dan saluran air
-
Pemberantasan hama
dan penyakit
-
Pemupukan dll
b. Biaya panen
-
Gaji tenaga panen
-
Premi-premi panen
-
Pemakaian bahan dan
alat panen
-
Pengangkutan ke
Pabrik
c. Biaya pengolahan
-
Gaji tenaga
pengolahan
-
Pemakaian bahan dan
alat pengolahan
-
Pemeliharaan pabrik
-
Assuransi
d. Biaya pembelian bahan baku
-
Pembelian bahan baku (Bokar/TBS)
-
Angkutan bahan baku
-
Biaya plasma
e. Biaya tak langsung
- Biaya umum Unit Usaha dialokasikan ke biaya produksi
(tanaman dan pengolahan) berdasarkan realisasi biaya exploitasi s/d bulan ini
a. Biaya penyusutan aktiva tetap Unit Usaha
Beberapa hasil produk PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero) yang
merupakan produk bersama (Joint Product) adalah :
Kelapa Sawit yang menghasilkan,
1.
Minyak Sawit (MS)
2.
Inti Sawit (IS)
3.
Minyak Inti Sawit
(MIS)
4.
Bungkil Inti Sawit
(BIS)
Setiap jenis produk yang diolah bersama harus dinilai
harga pokoknya.
Dalam perhitungan harga pokok masing-masing hasil produk turunan (Minyak Sawit, Inti Sawit, Minyak Inti Sawit,
Bungkil Inti Sawit) alokasi pembebanannya berdasarkan berhitungan harga jual
relatif.
Contoh :
Rumus perhitungan alokasi
biaya produksi bersama komoditi Kelapa
Sawit adalah :
-
Biaya produksi Minyak Sawit
-
Biaya produksi Inti Sawit
-
Biaya produksi Minyak Inti Sawit
-
Biaya produksi Bungkil Inti Sawit
0 Response to "Perhitungan dan Analisa Biaya Pokok Produksi"
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung ke Blog saya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi semuanya. :)