1. John Maynard Keynes
2. Ibnu Khaldun
3. Hermann Heinrich Gossen
4. Sir John R. Hicks
5. Alfred Marshall (1842-1924)
6. Adam Smith (1723-1790)
7. Irving Fisher (1867-1947)
salah satu pemikir ekonomi paling penting dalam sejarah teori perekonomian dunia lewat buku klasiknya berjudul General Theory of Employment, Interest, and Money (1936). Jebolan Eton dan kemudian King Collage Cambridge ini dikenal sebagai seorang penggagas teori negara kesejahteraan (welfare state) yang menganjurkan terhadap campur tangan negara dalam perekonomian.
2. Ibnu Khaldun
Diantara sekian banyak pemikir masa lampau yang mengkaji ekonomi islam, Ibnu Khaldun merupakan salah satu ilmuwan yang paling menonjol dalam sistem perekonomian islam. Ia mengkaji masalah ekonomi masyarakat dan negara secara empiris serta menjelaskan fenomena ekonomi secara aktual. Salah satu gagasan yang dikemukakan oleh Ibnu Khaldun yaitu masalh ekonomi yang luas, termasuk ajaran tentang nilai, pembagian kerja, sistem harga, hukum penawaran dan permintaan, konsumsi dan produksi, uang, dan sebagainya.
3. Hermann Heinrich Gossen
Gossen ialah orang yang kali pertama memperkenalkan hukum tambahan utilitas yang semakin berkurang (the law of diminshing marginal utility). Diantara pemikiran-pemikiran beliau, terdapat dua pemikiran dasar yang menonjol, yang dikelal dengan dua hukum Gossen yaitu Hukum Gossen I dan Hukum Gossen II.
4. Sir John R. Hicks
Hicks adalah tokoh ekonomi yang mengembangkan satu pendekatan untuk mewujudkan prinsip pemaksimuman kepuasan oleh seorang konsumen yang mempunyai pendapatan terbatas. Analisis ini dikenal sebagai analisis kurva kesimbangan (equilibrum curve) yang menggambarkan dua macam kurva, yaitu kurva indiferen dan garis anggaran.
5. Alfred Marshall (1842-1924)
Marshall ialah guru besar di Cambridge University, Inggris. Pada awal kariernya, dia adalah ilmuwan dan pengajar seni logika dan matematika. Kemudian dia tertarik pada ilmu ekonomi, sehingga perhatiannya dipusatkan pada perkembangan teori ekonomi. Salah satu teori yang dikemukakannya adalah konsep elastisitas yang berhubungan dengan permintaan dan penawaran.
6. Adam Smith (1723-1790)
Ialah seorang pemikir besar dan ilmuwan kelahiran Skotlandia. Dia juga adalah guru besar dalam ilmu filsafat di Universitas Edinburgh. Menurur dia, hak monopoli modal maupun monopoli golongan kerja harus dihapuskan oleh pemerintah. Hal ini dimaksudkan agar tercipta keseimbangan ekonomi dan masyarakat.
7. Irving Fisher (1867-1947)
Lahir di New York pada 1867. Putra dari pejabat kongres. Dia masuk ke Yale Collage dan lulus pada 1889. Di usianya yang ke 31, ia mengawali kariernya sebagai seorang pengusaha serta dipromosikan menjadi profesor di jurusan ekonomi politik di Yale Collage.
0 Response to "Tokoh-Tokoh Ekonomi"
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung ke Blog saya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi semuanya. :)