Politeknik LPP Yogyakarta "Cetak Ahli Perkebunan Profesional"

Keberadaan tenaga kerja perkebunan profesional yang masih cukup jarang, direspons Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP). Sebagai lembaga yang didirikan 15 perusahaan perkebunan, LPP ingin mencetak tenaga perkebunan profesional siap kerja. Dari keinginan tersebut, LPP mendirikan Politeknik LPP di Yogyakarta dan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (STIPAP) LPP di Medan.

Khusus Politeknik, LPP membuka dua jenjang pendidikan yaitu D3 dan D4. Untuk D3, ada empat program studi unggulan, yaitu Teknik Kimia, Teknik Mesin, Akuntansi, dan Budidaya Tanaman Perkebunan. Setiap lulusan LPP D3 mendapatkan gelar ahli madya (AMd.). Program studi dan pemberian gelar tersebut berdsarkan SK Dirjen Dikti Depdikbud Nomor 319/Dikti/Kep/1998.

Sementara untuk D4, Politeknik membuka program studi Budidaya Tanaman Perkebunan. Program studi tersebut dibuka mulai tahun ajaran 2010 dengan izin penetapan dari Mendiknas Nomor 32/D/O/2010.

"Setiap lulusan D4 akan mendapatkan gelar Sarjana Sains Terarapan (SST)," kata direktur LPP Yogyakarta Gunawan Ciptadi didampingi Ketua Yayasan Pendidikan Perkebunan (LPP) DIJ Dr Ir Samiyanto MSc.

LPP Yogyakarta memiliki sejarah panjang. Semula, LPP merupakan College Gula Negara (CGN) yang didirikan pada 1950 oleh konsorsium dari 15 perusahaan BUMN Perkebunan. Tujuannya, menyiapkan dan memiliki ahli gula di Indonesia. Dalam perkembangannya, CGN berubah menjadi AGN (Akademi Gula Negara). Pada 1970, AGN kembali diubah menjadi LPP.

"Pengembangan SDM perkebunan gula diperluas menjadi aneka tanaman. Seperti kelapa sawit, karet, teh, kopi, kakao, dan lain-lain,"

Selain mencetak tenaga terampil dan profesional, LPP juga merambah bisnis konsultan. Bisnis ini sebagai bentuk respons atas masalah yang dialami industri perkebunan. Setidaknya sudah ada 105 kasus industri perkebunan yang berhasil ditangani LPP.

Tak cukup itu, LPP membuka juga assessment center dan uji kompetensi calon karyawan perkebunan. Mulai dari perekrutan hingga promosi jabatan di industri perkebunan. Sukses mencetak tenaga kerja profesional dan menjadi konsultan, LPP juga mendirikan bisnis perhotelan.